YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU ANFIQUU MIMMAA ROZAQoNAAKUM MIN QOBeLI AYYA` TIYAA YAUMAL LAA BAI’UM FIIHI WA LAA KHULLATUW WA LAA SYAFAA’AH. WAL KAAFIRUUN HUMUZH-ZHOOLIMUUN.
“Hai orang-orang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.’ (QS. Al-Baqarah : 254).
. . . . . UKHIIBU DA’WATAD DAA’I IDZAA DA’AAN . . . ..
“…Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku ” (QS. Al-Baqarah : 186).
‘AR-ROSUULILLAAHI SHOLLAALLOOHU ‘ALAIHI WASALLAMA ‘ANILLAAHI ‘AZZA WA JALLA ANNAHU QOOLABe NA AADAMAR KA’LI MIN AWWALIN NAHAARI ARBA’A ROKA’AATIN AKFIKA AAKHIROH.
Dari Rasulullah SAW, Allah SWT berfirman , ‘Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat di awal siang (dhuha), maka akan Aku cukupkan bagimu siangmu.” (Hadits Qudsi diriwayatkan oleh At-Tirmidzi).
WA MAN SHOLLA SITTAN KUFIYA DZALIKAL YAUM
“Siapa yang salat dhuha 6 rakaat, Allah akan mencukupkan kebutuhannya hari itu.”
WA MAY-YATAQILLAAHA YAJe LAHUU MAKHROJA. WA YARZUQoHU MIN HAITSU LAA YAH TASIB …”
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka … “ (QS. Ath-Thalaaq : 2-3)
…. WA MAY-YATAWAKAL ‘ALALLOOHI FAHUWA HASBUH ….”
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya ….”
WA MAA TUNFIQUU MIN KHOIRIM FALI ANFUSIKUM, WA MAA TUNFIQUUNA ILLAABeTIGHOO-A WAJeHILLAAHI, WA AA TUNFIQUU MIN KHOIRI YUWAFFA ILAIKUM WA ANTUM LAA TUZHLAMUUN.”
“Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri, Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhoan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).” QS. Al-Baqarah : 272).
LAN TANAALUL BIRRO HATTAA TUNFIQUU MIMMAA TUHIBUUNA, WA MAA TUNFIQUU MIN SYAI-IM FA INNALLOOHA BIHII ‘ALIIM.
“Kamu sekali-sekali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah Mengetahuinya.” (QS. Al-Imran : 92).
YABeNA AADAMA, A’THOIKUM FADHLA, WA SA-ALTUKUM QORDHO. WA MAN A’THOONII SYAI-AM MIMMAA A’THOITUHU THOU-A, ‘AJJALTU LAHU FIL ‘AAJIL, WADDA KHORTU FIL AAJIL.
“Wahai anak Adam, Aku sudah memberi begitu banyak kepada kalian. Dan sekarang, Aku meminta kepada kalian pinjaman (sedekah). Barang siapa yang memberikan pada-Ku apa-apa yang sudah Aku berikan padanya, maka Aku akan mengembalikannya, kontan. Dan masih akan Aku tambah lagi untuk dirinya di hari-hari kemudian. (Hadits Qudsi).
MAN SANNA SUNNATAN HASANATAN KAANA LAHU AJRUHU WA MITSLU AKHRI MAN ‘AMILA BIHAA MIN GHOIRI AYYUNQODHO MIN UKHUURI HIM SYAI’
“Siapa yang menyediakan jalan-jalan kebaikan, niscaya Dia dapat pahala seperti yang diterima oleh pelakunya tanpa mengurangi pahala si Pelaku.” (HR. Ad-Darimi).
LA INSYA KARTUM LA AZII DANAKUM, LA INgKAFARTUM INNA ADZDZABI LA SYADIID.
“ … Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim : 7).
FA MAYYA’MAL MITSQOOLA DZARROTIN KHOIROY YAROH. WA MAY YA’MAL MITSQOOLA DZARROTIN SYARROY YAROH.
“Barangsiapa yg mengerjakan kebaikan seberat dzarroh-pun, niscaya Dia akan melihat balasannya. Dan Barangsiapa yg mengerjakan kejahatan sebesar dzarroh-pun, niscaya Dia akan melihat balasannya pula (QS. Az-Zalzalah : 7-8).
0 Responses So Far: